Bukan apa-apa yang bisa kuberikan kepadamu
Hanya potong-potongan kata yang bahkan tak bertinta
Bukan apa-apa pula yang bisa kuberikan kepadamu
Hanya potong-potongan kata sebab raga ini jauh adanya
Bukan apa-apa yang hendak kuucapkan kepadamu
Hanya potong-potongan kata penghiburan yang kelihatannya semu
Bukan apa-apa pula yang bisa kujanjikan kepadamu
Hanya potong-potongan kata yang kujamin tidak kosong
Bukan makian yang ada untukmu, namun teguran
Bukan cibiran yang ada untukmu, namun nasehat
Bukan penghakiman yang ada untukmu, namun pemahaman
Bukan aku yang ada untukmu, namun kesibukanmu
Sebab kenyataanlah yang mendekatkan alam-alam logika kita yang bertabrakan
Kelaraanlah yang menyadarkan adanya nafas-nafas yang seiring dalam gulita
Kerinduanlah yang merekatkan sel-sel jiwa kita yang selalu memanggil satu sama lain
Kamulah yang selalu menemani aku yang selalu mencoba menemani