Sunday, September 27, 2009

No Such Thing

I really don't think there are normal people in
the world. You wouldn't know what normal is if it weren't for insane. We're all
basically psychopath. Just more insane or less insane than the other.

Saturday, September 26, 2009

True Blood


True Blood. You know what? I LOOVE IT. You say "Ackh just another vampire-tastic bull. Let's see if Bill fckin Compton can beat Edward stupid colon". I say "Yeaaassss! Bring it oooooonnn HBO." Hahaha. Yeah, it really is like Twilight for adults. And when I say for adults, I mean really for adults. I shouldn't even be watching it with my age and all. Not to mention my innocent face ;). Explicit visuals and the usual cursing slurs (Dang whatever happen to the world of television, first Dexter, now this? Or maybe it just I that was too naive?) are probably two of other things that keep this series the way it is.

So basically the setting is in Lousiana, and it is the time where the vampires have come out of the closet. Demanding for their civil rights and equality as citizens of the world. Question is, why do they finally decide to expose themselves after thousands, hundreds thousand years of concealment and discretion? The answer is True Blood. The Japanese apparently have developed synthetic blood (called True Blood, available in A-, O-, and other blood types, you name it) so it makes it possible for the vamps to stop feeding on human blood. This is just too cool. Hahaha.
And not to mention the sex scenes. Just see it for yourself and you'll see why I said it's for adults. Don't watch it with your elders or minors. It'd be so aaawwwwkkkwaaaard.

There's this scene, you know the scene where Bill and Sookie first met at The Merlotte's? It is sooooo worth the Emmy. It's even more chemical than Edward and Bella's first biology class. Hahaha.

Ok, so who's the Romeo and Juliet, Edward and Bella, Bonnie and Clyde, Rangga and Cinta, in this another vamptasia hit, huh? The couple, without whom, the series would be boring. The couple who is the life of the series. Let's welcome Bill Compton and Sookie Stackhouse.

Well, I gotta say this isn't the first tv series which female lead character I hate so much, I wish I could get in the series and dunk em head in cold water reaaaal hard, because the first was Grey's Anatomy.

Wassup with this Sookie btch anyway. So Bill practically said he loved her and would do anything to be with her, she drove away. Bill drove away too, she comes purring back in. Bill went to the vamp magister court for killing a vampire in the DEFENSE OF SOOKIE, she messed around and go bitchin with Sam. When Bill found out Sam and Sook are hookin up in Sook's livin room, Bill took Sam down, and she went on and FCKIN CRASHED A VASE ON BILL'S HEAD. And then she even made a rasionalization on what she did with Sam and threw Bill outta the house. And then she's back on again with Bill after Bill tried to save her life, in the process of which, he went out in the daylight and that ain't no good for a vamp. Dang bitch, that ain't right.

I know Sookie is like the main character here and all, but please please please, make her go away, or at least make her grow a brain cell. And that bitter girl Tara. Don't you just wanna shove a brick in her mouth and suck it up to her? I've never seen a woman that bitter unless she's wearing a hairnet, and sorting out seafish in the market. We all like bitter, like Cristina Yang's bitter bitter, or Debra Morgan's bitter bitter, but this one's just straight ass annoying.

That Jason Stackhouse. He's plain ass stupid that's what he is. And I don't know why I just don't find him hot. He always mess up things and I can see him turnin his back on his sister in the future. But you can't help but to like him. He's innocent stupid and that's what makes him funny.
In the future I hope there will be less of Sookie's Barbieness and more hot guys comin along. Hahaha. Enjoy True Blood. Godspeed.

Thursday, September 24, 2009

Imma Kiss Guru

Oke, you see that application on the bottom right of this blog? Yeah that's called Feedjit (@citra h: bacanya fijit loh cit) Live Traffic. The main function is to tell the location of people who have come or happened to cross by this blog on any random occasions or accidents. And also why. Whether it's via blogger, via google, or via whatever website there is, you know it all. And if it's via google, it tells what people type to made them end up here. And..umm..yeah these are what they type.

"Relation P process with reality life" --> masih normal
"Sandra Herlina" --> artis mana nih? haha ya masih normal lah
"Artis Korea Big Bang di Twitter" --> Waw thanks. Turut senang deh bisa ikut membantu promosi Big Bang

Berikutnya:

"Gimana rasanya cipokan" --> Woooooootttttt?? Oke anda telah datang ke tempat yang tepat. Ini memang blognya Kiss Guru Hanny Lengi. Yeah. The Guru sudah memiliki berbagai macam pengalaman cipokan. Termasuk dengan anjing dan kura-kura.

"Wanita normal yg memiliki jakun" ---> ..... Err...seriously, gue bener2 mau tahu siapa yang ngegoogle ini. Orang macam apakah yang ngegoogle ini. Apa yang dia makan, di mana dia dibesarkan, orangtuanya berasal dari mana, dia semalam di mana, berbuat apa, sama siapa. Ga, ga, serius tapi. Dia lagi mau bikin makalahkah sampai ngegoogle ginian? Mau operasi ganti kelaminkah? Cmon tell me stranger. I'm all ears.

Yeas peeps, untuk ke depannya lagi gue akan terus mengupdate post macam ini. Attendre et voir. Godspeed.

Sunday, September 20, 2009

Selamat Hari Lebaran

Ok...selamat hari lebaran 1430 H bagi yang merayakan..Yang tidak merayakan ya..ikutan ajalah minta-minta maaf...Siapa tahu ada yang ngasih maaf...
Post kali ini agak nyampah sih, ikutan si Reigina Tjahaya, tapi gapapalah..blog blog gue, hidup hidup gue, terserah gue dong mau ngapain :P

3 things I'm addicted to:
internet, pinset (jangan tanya untuk apa), susu.

3 things I'm interested in:
internet (lagi), tari-tarian porno (hahaha ga pake porno deng), bahasa.

3 things I found hot:
Jakarta, glasses, betis telor hahaha.

3 wildest dream:
jadi atlet congklak, kawin di hutan (liar kan), dilahirkan kembali sebagai hewan langka (pastinya hidup akan liar karena diburu orang terus).

3 obsession:
jadi atlet congklak, penyanyi2 cewe yang bernyanyi2 sambil menari (ok that just sound too gay just then, ah to hell with it), our existence.

3 things I treasure the most:
ah ga ada ah...semua hal berharga bagi gue (ahiiiiiiyyy..).

3 types of smell you love:
wangi susu anget, wangi abang gue..enak bener dah pake parfum apa sih bang, wangi duit.

3 types of smell you hate:
bau ketek (kecuali ketek sendiri), bau sampah busuk, hmm sama bau rokok pastinya (HAHAHAHA).

3 things you hate:
ga ada ah..hidup ini terlalu singkat untuk dilewati dengan kebencian...ajiiikkk.

3 bad habits:
suka ribet ngejelasin diri sendiri, niat basa basi tapi ga jago akting jadi ketauan ga tulusnya, suka secara ga sadar ngeliatin orang sambil MANGAP. ajik kan.

3 things you love to wear:
luaran gaul, sendal jepit gaul, jins item (biar pantatnya keliatan kecilan dikit gitu hahaha).

3 childhood toys:
blackberry, psp, the sims (biasa anak kecil gaul jadi kayak gini deh).

3 favourite author: jk rowling, dan brown, stephenie meyer (ok gue pathetic tapi tapi tapi..udahlah akuin aja kalo twilight tuh guilty pleasure lo semua kan...ya kan ya kan..ngaku).

3 favourite director:
siapa yak... hmm Rudi Soedjarwo, Tim Burton, dan 2 orang sutradara Thailand yang nyutradarain Shutter itu.

3 reason you do this thing:
iseng, rebek explaining diri sendiri (liat kembali ke bagian bad habits), iseng lagi.

3 person you would tag to do this:
aya, imee, idya.

Eh eh sebelum kalian pergi ini ada mantra buat kalian, baca ya:
cok kocok kocok dikocok kocok
sembilan bulan brojol si ucok
brot

Yak karena kalian sudah membaca mantra tadi, hati-hatilah nanti saat sebelum tidur, cek kolong tempat tidur dan pastikan tirai jendela kalian tertutup. Godspeed.

Saturday, September 19, 2009

The Thin Red Line


Yin dan Yang. Some of you might be wondering: Wtf is Yin Yang actually?
Cuma gambar lingkaran, tengah-tengahnya terbagi dua oleh sebuah garis berombak. Satunya putih dengan titik hitam, satunya hitam dengan titik putih.

Konsep Yin Yang atau Yinyang (Hanzi: 陰陽) berasal dari filsafat Cina dan metafisika kuno yang menjelaskan setiap benda di alam semesta memiliki polaritas abadi berupa dua kekuatan utama yang selalu berlawanan tapi selalu melengkapi. Yin bersifat pasif, sedih, gelap, feminin, responsif, dan dikaitkan dengan malam. Yang bersifat aktif, terang, maskulin, agresif, dan dikaitkan dengan siang. Yin disimbolkan dengan air, sedangkan Yang disimbolkan dengan api.Yin (feminin, hitam, bersifat pasif) dan Yang (maskulin, terang, bersifat aktif) adalah dua elemen yang saling melengkapi. Setiap kekuatan di alam dianggap memiliki keadaan Yin dan Yang.Kemungkinan besar teori Yin dan Yang berasal dari ajaran agama agraris zaman kuno. Konsep Yin Yang dikenal dalam Taoisme dan Konfusianisme, walaupun kata Yin Yang hanya muncul sekali dalam kitab Tao Te Ching yang penuh dengan contoh dan penjelasan tentang konsep keseimbangan.Konsep Yin Yang merupakan prinsip dasar dalam ilmu pengobatan tradisional Cina yang menetapkan setiap organ tubuh memiliki Yin dan Yang. (Wikipedia)

Secara pribadi, I'm not a Daoist, but this Yin Yang concept has always fascinates me. Kita, manusia, tidak hitam ataupun putih. We're simply grays. Yang terlihat putih pun pasti memiliki hitam di dalamnya, and vice versa.

You know how di film-film yang di dalamnya ada mafia, gangster, triad, atau semacamnya, somehow some of them still find the time to go to the church? Or wihara, mosque, etc. Yeah those movies are trying to show us, even the evilest ones still need to look up to the greater good. This concept really really blows my mind like a twister. Hahaha berlebihan.

Here's a quote from a Mentalist episode, The Thin Red Line
Patrick Jane: It's nice to be nice. But if you want to get ahead in life, sometimes you have to be a bitch. I know you know how.
Grace Van Pelt: Gee, thanks.
Patrick Jane: It's all about the balance, Grace. Yin, Yang. Nice, bitch. Little bit of bitch inside the nice, a little bit of nice inside the bitch.
Grace Van Pelt: Yeah, I'll work on that.
Patrick Jane: Keep 'em guessin'.

Godspeed.

Thursday, September 17, 2009

Bercinta Bersama

Oke entah mengapa semenjak diinisiasi gue semakin merasa terikat dan belong ke jurusan gue. Berlebihan banget mungkin kalo dibilang gue cinta banget sama jurusan gue, terlebih setelah inisiasi dan puding pete laknat itu, tapi itulah kenyataannya. Anjing, bisa muntah ke muka sendiri gak sih? Hahaha. Perasaan setiap saat jadi pengen nyanyi lagu yang itu loh...yang itu loh...

"Perasaan iniiii janganlah cepat berlalu....perasaan ini..." dan begitu seterusnya.

Pokoknya I love you lah 08. Mari bercinta bersama.



Ouh, dan terima kasih yang telah membuka post ini karena melihat judulnya. Maaf anda kurang beruntung.

Saturday, September 5, 2009

[B]Ego

Ketika titik kecil itu berubah hijau
Rasa ini mulai kembali mengapung ke permukaan
Karna aku tahu kamu cuma satu klik jauhnya
Aku ingin berbincang...
Sudah lama aku tak membaca kecongkakanmu

Aku pun amat ragu kamu merasakan yang sama
Karna kamu tinggal di negeri cendekiawan
dimana banyak kembang yang lebih harum

Ya aku tahu aku egois
Karna meskipun banyak wangi yang juga lebih manis
Bagiku wangimu tetap instingtif
Cuma kamu yang bisa berbau seperti kamu

Aku memang gila
Aku memang menjijikkan
Tapi aku hanyalah aku
Aku bukan siapa-siapa
Aku bukan orang lain
Aku dan kamu adalah aku

Semua hal yang tidak ada inti tapi masuk akal
Semua hal yang mengingatkanku akan kaca
Semua hal yang mengingatkanku akan bulan Oktober
Hanya aku yang mengerti
Kamu cukup tahu saja

Aku bukan pencari roman picisan
Aku hanya mencari teman
Karna lebih baik aku mati daripada kesepian
Tapi siapa bilang teman tak bisa menciptakan roman picisan?
Aku dan kamu tahu lebih baik dari itu

Dan kata-kata kali ini amatlah aneh
Aku pun agak bergidik membacanya
Seperti berada di luar diriku sendiri
Tapi aku...sepertinya...ingin
AKU
dan aku dan aku

Salam, aku dan egoku

Show Me

I realized as I lay down to sleep
We haven't spoke in weeks
So many things that I'd like to know
Come have a talk with me
I need a sign, something I can see
Why all the mystery?
I try not to fall for make believe
But what is reality?
Where do we go?What do we know?
Life has to have a meaning
Show me the light
Show me the way
Show that you're listening

Show me that you love me
Show me that you walk with me
Hopefully, just above me
Heaven's watching over me

Guess it's funny how I say thanks to you
For all you've given me
Sometimes the price of what you gave to me
I can't stop questioning
O God of love, peace, and mercy
Why so much suffering?
I pray for the world, it gets worse to me
Wonder if you're listening
When people go
Why do they go?
Why don't you choose me?
But someday I know I'm gonna go
I hope you're waiting for me

Show me that you love me
Show me that you walk with me
Hopefully, just above me
Heaven's watching over me

Maybe we'll talk
Some other night
Right now I'll take it easy
Won't spent my time
Waiting to die
Enjoy the life I'm living

Show me that you love me
Show me that you walk with me
Hopefully, just above me
Heaven's watching over me

-John Legend, Show Me-

Friday, September 4, 2009

Occasionally Grateful ;P

Gue kangen hari-hari di mana lagu-lagu cuma sesimpel "Aku tak peduli siapa engkau selama engkau mencintaiku", atau "Pukul aku sayang sekali lagi", atau "Aku menaruh cintaku padamu, hanya itu yang ingin kulakukan". Sepertinya dulu itu, lagu-lagu begitu sederhana, lumayan cheesy namun catchy dan manis. Hahaha. Kita cuma tinggal menelan bulet-bulet semua permainan kata-kata cinta manis nan gombal tanpa harus repot-repot mikir.
Gak seperti sekarang, di mana kita harus repot-repot menebak apa sih sebenernya arti lagu ini? Artinya tentang kematian, kehidupan, Tuhan, atau cinta-cintaan seh? Ngomongin petir, buku, atau lelaki sih? Zzzzzz.
Hahaha bercanda deh. Saya mah lagu apa aja suka...selama saya masih bisa ikutan nyanyi. Tapi ya siapa sih yang bisa nolak kedahsyatan kata-kata berikut, dan jangan lupakan nada-nada yang catchy geeeelllaaa yang bikin kita nyanyi-nyanyi lagu ini terus nonstop sepanjang tahun.

"I don't care who you are
Where you're from
What you did
As long as you love me
Who you are
Where you're from
Don't care what you did
As long as you love me beybeh"

Not that it reminded me of any personal experiences loh ya. Really seriously. Hahaha.

Oke..ngomongin apa lagi yeeee. Semakin ke sininya, gue semakin merasa bersyukur kuliah di jurusan sastra. Santai....ga banyak paper kayak fakultas lainnya...gak ketemu itung-itungan...kerjaannya cuma ngebacot aja...Cihui banget lah pokoknya. Gue gak bakal sanggup kalo disuru masuk akuntansi yang bikin tabel melulu. Atau kayak anak-anak HI atau hukum yang kerjaannya bikin paper, terus mesti rajin update berita-berita terkini dari koran atau warta berita di tipi. Ya bukan berarti kuliah di jurusan sastra lantas membuat gue sah untuk jadi buta berita sih...tapi tetap aja itu bukan suatu keharusan yang mendesak seperti anak-anak fisip. Hahaha. Sastra Cina UI is the best lah pokoknya. At least for me.

Biar banyak orang yang memandang rendah anak-anak jurusan sastra, tapi jujur aja, itu gak terlalu mengganggu gue. Bukan mereka yang menjalani, jelas aja mereka gak tau kenyataan sebenernya kuliah sastra itu kayak gimana. Ya gak bisa menyalahkan mereka juga sih, kadang aja gue yang uda menjalaninya merasa blank tiba-tiba kan. Kayak misalnya lagi ngapalin percakapan-percakapan bahasa Cina, terus tiba-tiba langsung berhenti ngapalin gara-gara tiba-tiba mikir "Hah, ngapain sih gue ini sebenernya, abis kuliah mau kenalan sama orang Cinakah? Abis kuliah mau pesen makanan di restoran Cina kan?" atau yang lebih dalem lah dikit, "Sebenernya apaan sih tujuan dan guna hidup gue ini, sehari-hari cuma ngapalin hurup Cina, kayak bener-bener nyari kerjaan, terus apaan nih fonetik morfologi sintaksis dan lain-lainnya ini? Emang bentar kalo gue kerja di koran bakal ngebahas morfologi ya?".

Hidup sehari-hari di kosan juga cuma kalo gak ngapalin hurup Cina dan percakapan, ya ngelamun menatap langit-langit sambil mikir si penunggu kamar sekarang lagi ngapain ya, jangan-jangan dia juga lagi tiduran juga di sebelah gue.

Oiya just FYI, setiap kosan di Depok pasti ada setannya. Cuman kebanyakan sih baik, tenang aja. Kayak di kosan gue, kata temen gue yang bisa ngeliat makhluk goib sih ya emang ada. Gue pun sempet digangguin di malam pertama tinggal di kosan. Punggung gue bener-bener merinding (ya mungkin itu pas dia lagi tiduran di sebelah gue) terus pagi-paginya bangku yang gue inget udah gue masukin ke meja belajar tiba-tiba udah berubah jadi posisi serong rada mau keluar dari meja. Hiiiiiiyyyyy, serem ya? Gak juga sih. Hahaha ngemeng doang gue, padahal di kamar kosan tuh udah penuh rosario sama minyak urapan (yang akhirnya juga si rosario copot, dan minyak urapan ga pernah diotak-atik kecuali pas suatu malam saat gue tiba-tiba sakit perut dan minyak itu gue pake sebagai pengganti minyak angin).

Akhir kata, ngekos itu mantap, banyak banget malam-malam di mana gue merasa kesepian tapi secara keseluruhan, gue bersyukur bisa merasakan kehidupan kosan setelah 17 tahun cuma ngedemprok di rumah gak ketulungan manjanya. Cita-cita gue sekolah di sekolah negeri pun kesampean setelah SMP dan SMA gagal masuk sekolah negeri. Terima kasih Greater Good :)
Godspeed.

XOXO, Occasionally Grateful Girl