Tanggal 30 Maret 2013 kemarin saya dan teman-teman nonton Payung Teduh di acara ARTE 2013 di Plenary Hall, JCC. Sebagai mahasiswi FIB UI yang setia menyaksikan Payung Teduh dari semenjak mereka belum mengeluarkan album sampai sudah maju seperti sekarang, rasa akrab yang ada di hati kepada lagu-lagu mereka membuat saya seketika merasa nyaman malam itu.
Lagu-lagu Payung Teduh selalu bisa membawa saya bernostalgia ke masa-masa kuliah dan persahabatan yang saya alami di sana. Setlist mereka malam itu sedang yo'i sekali dan sangat membangun suasana, well, at least setidaknya bagi saya. Penonton setia pun ikut bersenandung, dan terbawa ke dalam angan-angannya sendiri. Kalau teman saya, yang mahasiswa Sastra Indonesia, terbawa kembali ke dalam nostalgia pementasan-pementasan teater Pagupon. Saya sendiri yang mahasiswi Sastra Cina terbawa ke nostalgia Sinofest X, saat Payung Teduh menjadi bintang utama di hari penutupan festival tahunan kami tersebut.
Sebetulnya harus saya akui lagu-lagu mereka selalu membawa ingatan saya kembali menuju ke satu orang yang enggan saya sebutkan di sini. Hehehe, maaf curhat colongan. Kebetulan masa-masa Sinofest X itu adalah masa-masa di mana kami berjuang bersama menghadapi masalah, baik akademis maupun non-akademis. Maka malam itu sukses membuat saya rindu dan terharu akan masa lalu. :')
Sampai menuju penghujung akhir setlist mereka, Payung Teduh membawakan sebuah lagu baru yang sebenarnya tidak baru-baru banget, namun baru saja saya dengar malam itu. Judulnya Mari Bercerita, yang liriknya (sekali lagi, bagi saya, dan saya rasa bagi hampir semua yang hadir pada malam itu) mampu menyentuh hati dengan cara yang bersahaja.
Lirik saya lampirkan di sini supaya para pemirsa sekalian tidak repot yes!
Payung Teduh - Mari Bercerita
Seperti yang biasa kau lakukan di tengah perbincangan kita
Tiba-tiba kau terdiam sementara ku sibuk menerka apa yang ada di pikiranmu
Sesungguhnya berbicara denganmu tentang segala hal yang bukan tentang kita
Mungkin tentang ikan paus di laut atau mungkin tentang bunga padi di sawah
Sungguh bicara denganmu tentang segala hal yang bukan tentang kita
Selalu bisa membuat semua lebih bersahaja.. Ooo..
Malam jangan berlalu
Jangan datang dulu terang
Telah lama kutunggu
Ku ingin berdua denganmu
Biar pagi datang
Setelah aku memanggil terang
Udah pusing belum? Hehehe saya udah. Cabs dulu ah. Godspeed!
6 comments:
gua suka banget sama lirik lagu ini.. :))
Gua suka banget sama lirik lagi ini.. :)))
lagu ini sumpah keren banget... ga sabar nunggu album ketiga mereka. salam kenal mbak, :)
Pas lapar, pas sendirian, pas juga Mari Bercerita main di winamp saya. Jadilah malam2 masak sambil kebawa suasana track yang ajaib ini :">
Salam :)
pas lapar, malam-malam, pas juga track ini bersenandung di winamp saya.
Jadilah malam-malam masak sambil kebawa suanasa lagu ajaib ini.
Nice Blog mbak, salam kenal
Ngerjain pr kanji saya yg segunung, makin mumet karna kepikiran terus sama si 'dia'
Akhirnya dengerin lagu ini, perasaan saya jd tenang lagi.
Nice threat mbak, salam kenal
Post a Comment