Nyontreng!

Hari ini adalah hari pertama gue nyontreng. Yay! Emang nyontreng baru pertama kali kan ya. Haha maksudnya pertama kali gue ikut pemilu. Karena baru pertama kali, habis nyontreng pun gue langsung norak. Foto-foto sambil pamer kelingking. Lookit here! HahaGila banget tuh kertas suara 3 biji, mana gede banget lagi, gue serasa mau ngerjain ujian negara. I proudly and profoundly confess: I chose Demokrat. Yeah. Meskipun aku suka merah tapi aku tetap memilih biru. Soalnya pidato-pidato public facenya si merah sering ngata-ngatain Demokrat melulu sih. Hey, kalau bersaing tuh yang sportif. Menurut lo dengan menjelek-jelekkan orang lantas lo akan ditinggikan gitu? Hell No.

Ohya gue juga paling ga suka dengan pendapat orang yang memilih sebuah partai hanya karena alasan berikut:

1: "Ah pas si ini memerintah kan harga beras dan lain-lain ga ada yang naik. Lihat aja pas si itu merintah. Harga naik semua! (Duh?? Lo pikir memerintah sebuah negara semudah membalikkan telapak tangan?? Lagian lo ngomong kayak gitu lo tahu gak kenapa pas pemerintahan ini harga bisa turun dan pas pemerintahan itu harga bisa naik?? Kalau lo tahu baru dan penjelasan lo masuk akal baru gue bisa terima alasan lo! Dangkal!!)

2: Ah gue pilih partai X aja. Disuruh orang gereja. (Hey, agama kok dijadikan politik?? Politik tuh milik semua umat bukan hanya kalangan tertentu aja!)

Aduh alasan apalagi ya? Nanti deh update lagi hahaha. Yang jelas aneh dan menyebalkan aja kalau ada orang yang langsung ngomong asal bunyi mentah-mentah alasan-alasan seperti di atas tadi sebagai alasannya dalam memilih sebuah partai. Pendangkalan ideologi!! Yah, bukan berarti gue hafal dan tahu luar dalam visi misi partai yang gue pilih. But hey, I have my own legit reasons. I don't want to vote for a party who spent let alone an estimated 3BILLION RUPIAH for a one day campaign concert only. I don't want to vote for a party who all the cadres could do were just shitting about their oppositions. No I won't.

I know that everyone has the right to have their own opinion blablabla..and hey, here's mine. My opinion is yours sucks!! Hahah eat that!!

Ingat jangan golput ya pada. Kalau tadi pada golput nanti Juli masih ada kesempatan. Satu suara amat berarti. Tanpa satu, seratus bukanlah seratus melainkan sembilan puluh sembilan. Sembilan puluh sembilan ditambah satu sama dengan seratus. Haha. Godspeed.