Dia telah mati
Kuperkosa dia
Lalu kutusuk lambungnya
Seperti para kafir yang membunuh Yesus
Kukubur dia
Tengah malam kugali lahat
Bungkus ia dengan kafan
Baunya ia
Adrenalin mengalir
Aku muntah
Banjir asa menyerbu
Kuusap peluhku
Menatap pemandangan di depanku
Setangkai bambu kutancapkan
Sebagai tanda nista
Hari ketiga bangkit
Sambangi rumahku
Enggan ketuk pintu
Dia serbu kamarku
Rasuki raga yang lompong
Setan! Hantu! Iblis!
Sumpah serapah caci maki
Hantuiku ia gembira
Bumi menolaknya
Melepehkannya
Kini ia kutanggung
beban kelewat berat
Hatiku berkelojot
Otakku lengket
Sakit dan lelah
Ia yang datang
hendak menuntut balas
karna ku telah menguburnya
hidup-hidup
Ia...Cinta
PS: Puisi asal yang iseng dibikin karena sedang enek. Aduh maaf bagi yang baca, selamat muntah ya.
3 comments:
buatan lo rong? sumpah BAGUS!!!!
hahahah bagus beneran apa bagus "bagus" nih vav?
beneran bagus barong, jujur, gak becandaaaaa. jangan terbang loooo
Post a Comment