Wednesday, June 10, 2009

TV

I spent the last five days in St.Carolus Hospital, accompanied my sister, who caught DBD. Just her luck huh?
Ternyata menghabiskan lima hari di dalam kamar rumah sakit, dengan satu-satunya hiburan hanyalah televisi kabel, memberikan dampak yang agak buruk. I've lost my sense of direction, I've lost my night sight, and I've lost my spider sense. Oke, forgive my desperate attempt to joke. But, seriously, selama lima hari terakhir itu yang bisa gue tonton hanyalah saluran-saluran tv lokal yang berisi sampah infotainment dan sinetron (tapi aku suka sampaaahhh gyaaaaaa!), dan saluran-saluran tv kabel seperti hbo, espn, dan travel & living. Bukan berarti jelek juga sih. It's been ages since the last time I spent my days watching tv shows. I'm not a big fan on tv. Unless it's on video mode, you know, to play the dvd. Gue udah lupa sama sekali rasanya menonton tv. Perasaan bahwa lo sedang berada di dunia luar sana tanpa harus benar-benar pergi ke luar, perasaan bahwa lo adalah putri raja di kamar lo, perasaan seakan-akan lo adalah makhluk tercool sedunia, semua itu adalah efek tv terhadap lo bukan? Bukan? Oke? Cuma terhadap gue doang? Oke.
Selama lima hari, di HBO, gue udah nonton Fracture, The Mask of Zorro, Erin Brockovich, Shrek the Third, Baby Mama, The Spiderwick Chronicles. Nongkrongin Travel & Living sambil makan Oreo, berkhayal bahwa itu adalah Creme Brulee ala Francais. Gak sengaja nonton Scripps National Spelling Bee Contest (The final is on ESPN, sunday June 14th at 2.00 pm!! I am sooooo geek cooooolll) sampai akhirnya ketagihan. Nganga liat betapa cantek-canteknya para peserta lomba biliar cewek (dan langsung bermimpi jadi pemain biliar pro). Dari ngefans sama Manohara sampe rada-rada males cenderung enek ngeliatnya, seperti kebanyakan cari sensasi. Baru tau bahwa cawapresnya SBY tuh Boediono (waduh ini bener-bener busuk banget dah gue) terus cekikikan ngeliat doi senam pagi bareng bapak-bapak dan ibu-ibu lainnya. Satu kesimpulan: TV itu melelahkan! I'd be better off without it. Kalo gak hati-hati, TV itu seperti narkoba kawan-kawan. Adiktif, dan untuk menyembuhkannya kamu perlu rehabilitasi ke pedalaman Zimbabwe di mana sinyal satelit tidak dapat mencapainya.
The Mask of Zorro ternyata keren ye. Hahaha. Pengen dah punya bibir kayak Catherine Zeta Jones. Lentik-lentik gimanaaaa gitu. Terus yang pasti gue nyesel dulu pas gue umur 10 tahunan, emak gue gak pindah ke Amerika terus nyuruh anaknya ikutan Spelling Bee Contest. Seru banget coy. Nonton Spelling Bee Contest, gue serasa kembali ke masa kanak-kanak di mana semuanya serba kompetitif dan licik. Hahahaha. Dulu kalo maen monopoli, adaaaa aje yang berantem. Sip dah, masa kecil memang paling berharga jika dilewatkan dengan banyak permusuhan dan cekcok antar anak ingusan.
Mantengin Travel & Living setengah harian pun tidak membuat keadaan lebih baik. Gue selalu dibayang-bayangi oleh telur-telur yang dikocok dengan terigu dan gula, minyak-minyak yang digoreng, bunyi bawang yang ditumis...S#!%! Bisa-bisa diet gatot nih!
Mulai berpikir bahwa wanita itu hanyalah objek semata (yang selebihnya akan gue bahas di kesempatan berikutnya). Memutuskan bahwa John Krasinski adalah idola baru gue setelah beberapa kali melihatnya di The Office dan License to Wed.
Oke sekian. GBU. <--- mencoba untuk menjadi manusia yang lebih baik dengan menyebarkan salam damai pada setiap akhir percakapan atau tulisan.

1 comment:

Aler said...

wow blog lo itu keren kayak comedy tv show di america hahaha ...klo mo dijadiin comedy tv show kabarin gw ya..