Thursday, June 4, 2009

Whatever

Kamis, pukul 10:09 malam. Ya ga perlu tulis tanggal sama jam juga kan ya...
Gue laper. Terbayang paha atas KFC yang sedang duduk dengan setia di meja makan. Tapi ingat ini semua demi pernikahan abang gue. Ya SEMUANYA demi (dan karena) pernikahan abang gue. Gue sampe tereak-tereak ke nyokap gue, terbersit pikiran-pikiran nerakawi, semua gara2 itu.
Hey, it's not that I'm not happy that finally my only brother is going to settle. Trust me, I am fucking happy to know that finally my house will be one mouth less to feed. Then I could probably get the braces I have been longing for a long time. Shit, yeah so here I am tonight, bare, naked, nude, whatever you want to call it, I AM ALL OUT. This post is all about the devil in me. Devil literally, IBLIS. Yeah come out come out wherever you are iblis. Take me over.

Gue selalu berpikir bahwa konsep "Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau bersujud padanya" itu sangat keren. Bagi orang religius yang radikal, dan/atau mereka-mereka yang tidak pernah mendengar kutipan Socrates "An unexamined life is a life not worth living", teori ini mungkin adalah sampah, yang harus dilenyapkan. Tapi bagi orang-orang beriman sekuat istana di atas pasir seperti gue ini, teori itu amat sangat menggoncang dan meluluhkan jiwa kami *shit, can I be anymore lebay?*.

Masalahnya adalah: SIAPA COBA YANG TAHU SURGA ATAU NERAKA ITU ADA ATAU NGGA?. So mankind spend their whole life GUESSING. Yeap that's right. You, I, they, she, he, we are all guessing right now. Apakah surga itu ada? Atau hanyalah sebuah teori supaya masyarakat hidup tertib? Akuilah, jika surga dan neraka itu ga ada, apa iya lo masih berbuat apa yang selama ini lo perbuat demi jaminan surga? Apa iya lo masih BERAGAMA? The thing is, we are so obsessed with this stuff, because ya itu tadi, ga ada yang tahu apakah afterlife itu ada atau ngga.

Semua bacotan gue di atas membawa gue ke teori baru sotoi gue yang sebenarnya pengen gue bahas malam ini, yaituuuuu........JIKA DIA BUKAN ORANGTUAMU APAKAH KAMU MASIH MENYAYANGINYA. No, no, it's not that I hate my mom, I fuckin love her. But sometimes she just really gets on my nerves. But aren't all mothers like that? One minute you love them to death, the next minute you want to rip their head off? Oh, ok, no, just mine? Mungkin lebih baik gue berhenti sekarang sebelum gue berbuat lebih banyak dosa lagi. Wait...see?? see??? Gue cuma takut berbuat/berpikiran jahat, karena gue takut neraka! Bukan karena kecintaan gue akan firman Allah!! Yeaaaahh! Somebody please get me out of the dark T_T

1 comment:

vjosch said...

gw juga kadang suka memikirkan hal yang sama. tapi yah mau gimana lagi coba? Tapi... Tuhan udah cukup adil menurut gw dgn memberi keluarga, selebihnya terserah Anda. haha.

kalo ttg agama, sumpah ya rong, makin kesini, gw makin punya BANYAK bgt pertanyaan ttg agama dan juga Tuhan. parah. Berpikir Kritis: Mode On.